Minggu, 29 Mei 2016

Cerita Hot Istri Kesepian

Cerita Hot Istri Kesepian


Cerita Hot Istri Kesepian
Kejadian ini terjadi sekitar 2 bulan yg lalu, saat itu kondisiku bnr-bnr gusar, karena baru saja aku putus kontrak di sebuah perusahaan provider terkemuka di indonesia. Dan disitulah awal kisah terlarang ini terjadi, antara saya, sahabatku dan istri cantik nya yg malang.
Oh iya perkenalkan nama saya Dirga, umur saya 29thn, tinggi 170, brt sktr 78kg, dan berkulit aga putih, badan sy cukup tegap dgn dada bidang dan sedikit otot-otot perut yg menonjol, itu karena saya emang cukup rajin menjaga kondisi tubuh sy, dan bisa d sebut atletis, saya tinggal di kota B yg biasa d sebut kota kembang, saya sudah berumah tangga dan dikaruniai satu orang anak perempuan cantik dr pernikahan saya dan istri sy skg, kehidupan rumah tangga kami bisa di bilang biasa-biasa saja ga da yg aneh, dan istri saya juga bekerja disebuah perusahaan Textil, hubungan ranjang kami pun terbilang normal dan cenderung romantis dn seringnya saya yg memuaskan istri saya dlm bercinta, perbandingannya mungkin 1:3 , 1x saya orgasme dibalas 3x istri saya orgasme. Itu sedikit tentang saya, disini saya ga kn menceritakan kisah rumah tangga saya, jd langsung ja ke kisah intinya.
Pagi itu setelah aku mengantarkan istri saya bekerja dn menitipkan anak ku ke tmpat mertua, karena anak saya memamg sering di titipkn di nenek nya, setelah semua beres aku bergegas kembali kerumah untuk mandi, saat tu jam menunjukan pukul 7 krg 15 mnt, dan biasa nya aku telah berangkat bekerja, tp lain cerita hari ini krn memang aku sdh d putus kontrak setelah 5 thn mengabdi di perusahaan itu. Setelah beres mandi saya mengecek hape saya,membuka dan membalas beberapa pesan bbm dr sahabat-sahabat senasib ku, mereka bertanya mau nyari kmn lg kerjaan setelah ini, ada jg yg menawarkan untuk membuka usaha kecil-kecilan, tp ga ku gubris semua, saat ini aku hanya ingin tenang untuk beberapa hari dulu, lama ku melamun memikirkan semua ini sambil menonton acara" tv, ga kerasa waktu sudah menunjukan jam 10:20, tiba" terdengar hape ku berbunyi dn itu nada tanda pesan bbm, sambil malas"an ku buka bbm trsebut dn ternyata itu arya sahabat lama ku sewaktu sekolah dulu, "wah tumben nih anak, jarang-jarang dia bbm " fikir ku,
Arya : "bro,,,,,"
Aku : " yoi "
Arya : " gmn kabarnya bro? Kmn ja jarang ngasih kabar? "
Aku : " baik bro, gw ada ja ga kmn-mn, gmn kbr lo ma istri? "
Arya : " gw baik jg bro, klo istri gw sih,,,, mmmhhh,,,biasa aja bro"
Aneh,ko seperti ga tau kabar istri sendiri, fikir ku, tp aaahh tu msalah dia, aku ga mw pusing mikirin ksitu, setelah bbrp saat dtg lg bbm dr arya,
Arya : " bro gi gawe ga? "
Aku : " skg lg engga bro "
Arya : " loh knp bro? Lg libur?? "
Aku : " emmhh,,, gw bru putus kontrak kmren"
Arya : " ooohhhh,,,,berarti santai donk? "
Aku : " ya gitu deh"
Arya : " ya dah, lo maen sini kerumah gw, mumpung gw lg off, skalian ada yg pgn gw tawarin, sapa tau lo mau usaha kecil-kecilan, tp lmyn loh hasilnya"
Aduh, lg-lg ngajakin usaha kecil, sebenarnya aku pgn nolak tp ya sdh lah dari pada bengong sendiri di rmh, itung refresing, fikir ku sambil ku balas bbm arya.
Aku : "ok deh, gw otw skg"
Arya : "sip"
Arya : "eh bro titip beli rokok ya, rokok mild sebungkus dan mild menthol sebungkus, thx"
Aku : " oh, ok"
Aku pun segera meluncur memacu kuda besi ku ke arah bandung utara, setelah sktr 45mnt memacu kuda besi ku krn jalanan siang itu cukup macet, sementara aku tinggal d sekitaran bandung timur jd ckp memakan wktu lama, tak lupa aku menyempatkn untuk membeli pesanan sahabatku, tak lama aku pun sampai di depan rumah Arya, kulihat pagar rumah nya terbuka dan segera ku masukan di halaman rumah nya, tak beberapa lama muncul lah wanita cantik berwajah agak mirip artis olga lidya betubuh ramping, berambut lurus panjang sepunggung, berkulit putih bersih mengenakan jeans ketat dn tshirt putih ketat bergambar love berwarna hitam di bagian dada nya dan dengan belahan yg cukup lebar, aku tertegun melihatnya menghampiriku dari dlm rumah, yg mnjadi santapan pandanganku adalah kedua payudara nya yg begitu mempesona,mgkn berukuran 34B yg sangat pas dgn tinggi badannya yg sktr 160cm itu, dgn sangat jelas aku melihat belahan toket nya yg begitu menawan di tambah lg baju ketat yg dia kenakan sehingga kedua payudaranya terlihat terangkat ke atas, ternyata dia adalah Karmila istri temanku.
Msh dlm keadaan terdiam terpaku melihat kemolekan istri Arya, tiba-tiba suara lembut menyapa ku,
Mila : "hai Dirga, ko bengong??"
"Ayo masuk kedalam" ajak nya
Aku : "oh,eh iya iya,,"
Aku sedikit gugup d buatnya,dn tampaknya Mila mangkap hal itu dn hnya tersenyum lebar dn berkata " knp?ada yg aneh ya sama saya?"
"Oh itu ya,,eh ngga ko" jwb ku gelagapan sambil mnahan malu, dn mengikutinya dr belakang mnuju ruang tamu nya, sambil mengikutinya dari belakang aku melihat pantat nya yg sintal berisi, terlihat bentuk pantat yg begitu mngundang birahi setiap laki-laki yg melihatnya dn berandai-andai untuk mnjamah nya, tak pernah ku lihat pantat se sexy ini dlm hati ku berkata, di tambah jeans ketat nya yg membuat pantatnya semakin terangkat ke atas, smakin ku perhatikan ku sadari ternyata tak terlihat ada garis cd nya terlihat, rupanya Mila ga pake cd, fikir ku, entah knp otakku menjadi mesum menyaksikan tubuh indah istri sahabatku ini, dan kami pun sampai d ruang tamu nya, dn aku langsung terduduk di sofa empuknya, mila pun berbalik mnyuruhku mnunggu.
Mila : " tunggu sebentar ya Dir, Arya lg mandi dulu tuh,,,"
Karmila pun berlalu dn baru beberapa langkah dia berjalan dia berbalik dan berkata "oh ya mau minum apa nih???"
"Mau jus apa kopi???" Sambil sedikit menunduk kan badan nya di hadapanku sambil mengambil sesuatu yg tergeletak di sofa d hadapan ku, ternyata itu adalah remote tv, saat mila membungkuk untuk mengambil remote tv, tanpa sengaja kulihat sepasang payudara putih mulusnya yg menyembul hampir keluar dr bra hitam yg d pakainya, untuk bbrp detik aku menyaksikan pemandangan itu membuat si otong terbangun dn aku hanya bisa menelan liur sendiri sembari mnyaksikan indahnya gunung kembar milik mila, lalu mila kembali bertanya, " Dir,mau minum apa??" Sepontan aku jawab "SUSU...!" dgn lantang, dan Mila pun sesaat trlihat bengong mndengar jawaban ku dan segera menatap kdua gunung kmbarnya dn mnyadari klo aku memperhatikan belahan toket nya sedari td, dn dia berkata " mmmhhhh,,,,km ini dir,,,pst ngeliatin ini ya,,,!" Dan sesaat aku terhenyak dn mnunduk malu krn kepergok mila, "ng,,,engga ko mil" bantahku, "ya udah, skg mau minum apa??" Tnya nya skli lg, "apa aja deh" jwb ku, "ok" mila pun beranjak pergi ke dapur sambil membawa remote tv yg td dia ambil.
Tak lama mila pun kmbali dtg sambil membawa segelas kopi susu dan menyodorkan nya di atas meja di hadapan ku, " makasih Mil" dan mila pun hanya tersenyum dan berlalu meninggalkan ku di ruang tamu sendirian.
Sambil menikmati kopi aku kembali terlintas fikiran mesum tentang Mila istri Arya," mmmmhhh,,,,gimana ya rasanya meniduri wanita seperti Mila!" Tak lama berselang Arya pun muncul,
Arya : " woi,, bro, dah lama??"
Aku : "baru nyampe"
Arya pun menghampiri ku,bersalaman dan duduk d hadapanku, lalu kami mengobrol ngalor ngidul tentang bnyk hal, kadang diselingi candaan- candaan yg membuat kami tertawa terbahak-bahak, sesekali mila yg berada di ruang tv sambil menonton tv melihat kami yg sedang mengobrol,namun terlihat dia enggan bergabung dgn kami dn hanya sesekali melontarkan senyum manis ke arahku,.
Dan skg ku lihat mila beranjak di hadapan tv mnuju kamarnya,sekitar satu jam kmudian mila pun keluar dr kamarnya, terlihat seperti habis mandi krn dia msh terlihat sedang mengeringkan rambut panjang nya dgn handuk kuning, yg membuat mataku terbelalak dn menelan liurku sendiri adalah pakaian yg dia kenakan saat itu, dia mengenakan baju kaos ketat tp berbeda dgn yg sblm nya, kali ini kaos yg ia kenakan hnya satu lengan saja dgn bagian lain yg terbuka lebar sehingga bagian toket nya yg lmyn terlihat begitu menantang, dan yg membuat si otong terbangun adalah celana leging yg super ketat yg ia kenakan, celana legging merah tanpa cd krn aku tak melihat ada guratan cd nya, yg terlihat jelas adalah bentuk vagina nya yg tergambar jelas d balik legging ketat nya itu, sehingga belahan vagina nya begitu terlihat jls,beberapa menit aku terus memperhatikan nya tiba-tiba arya berkata " Udah bro, ntr gw kasih sesuatu buat lo yg lbh asik" tampaknya Arya sdh menangkap gelagat isi dlm hayalanku, dn aku balik bertanya "maksud lo bro??"
"Ya dah ntr sore kita ketemuan lagi, gw mau anterin bini ke ibu nya" jawabnya
Setelah bbrp saat akhirnya aku pun berpamitan krn tampaknya Arya dn Mila pun akan beranjak pergi. Diperjalanan pulang khayalanku trs saja melayang tanpa henti membayangkan kecantikan dan tubuh sexy Mila istri Arya sahabatku. Blm sampai aku ke rumah tiba-tiba ada pesan bbm masuk d hp ku, ku lihat ternyata Arya, isi bbm arya hnya bertuliskan "ni pilih bro,,!" Bersamaan dgn itu ia kirim beberapa foto, sekitar 5 foto seorang wanita cantik yg berbeda di setiap foto nya,
Arya : "mau yg mana bro??"
Aku : "apaan ni bro??"
Arya : "yg gw bilang lebih asik td bro, dr pada lo ngayal ga jls ma bini gw yg payah gt"
Jebreeeeedd,,,,aku bengong membaca isi bbm yg mnurutku janggal ini.
Aku : "kaga bro,gw ga sampai segitunya jg kali"
Arya : "hahahaha,,,,,,ya sdh bro lo plh yg mn tuh???
Aku : "ga da bro,gw ga tertarik"
Arya : "ga percaya gw, masa kucing di kasih ikan asin nolak, hahaha,,,!"
Aku : "ah, sialan lu bro, hehehe,,,!"
Arya : "ya dah ntr kita ketemuan di kosan gw d deket kolam renang k******t jam 4 sore ini ya bro, ntr lo puasin deh"
Terakhir arya kembali mengirimkan bbrp foto, tp kali ini sangat berbeda dgn foto sebelumnya, terlihat foto arya sedang telanjang bersama 3 org wanita yg sama telanjang tanpa sehelai benang pun,disamping kirinya ada wanita muda sedang sibuk menciumi arya dan terlihat tangan kiri arya berada di vagina wanita itu tampak seperti lg memainkan klitoris wanita tetsebut, disamping kanan arya ada wanita lainnya sedang mengangkang ditepian ranjang sambil tangan nya mencengkram erat toketnya sendiri dan terlihat tangan kanan arya sedang menusukan sesuatu di vagina wanita itu, mgkn sextoy, dan wanita terakhir sedang menungging d hadapan arya dan tampak raut wajah si wanita sedang dpenuhi gairah birahi yg tinggi, tampaknya penis Arya sedang bersarang di vagina wanita itu. Begitu pun dgn foto-foto yg lain nya.
Aku : "ah gila lo bro ngirim foto ginian"
Dlm hati sebenarnya aku tertarik dan ingin mncoba nya, tp fikiranku lain saat itu, aku merasa kasian sama Mila istri Arya, aku pun brtnya-tanya dlm hati, knp Arya menyia-nyia kn istri secantik itu.
Arya : "enak bro, ayo join ma gw, kita gb hari ini ampe puas bro"
Aku : "aduh gmn ya bro, gw blm siap buat ky gt sekarang, lain kali ja ya"
Ku tolak ajakan Arya sehalus mgkn.
Arya : "oh ya udah bro gpp, tp gw minta lo jaga rahasia gw ya"
Aku : "ok bro"
Aku pun segera pulang ke rumah setelah ku jemput anak dan istriku.
Beberapa hari berlalu, saat itu adik ku meminta di antarkan ke salon spa di sekitaran bandung utara, sesampainya di salon ku langsung memarkirkn motor ku dan adik ku segera berlari kedalam salon sambil ku ikuti dr belakang nya, setelah mendaftar adikku langsung masuk ke sebuah ruangan untuk memulai petawatan, dan aku menunggu di sebuah ruang tunggu yg cukup nyaman d sana, ku ambil beberapa majalah untuk ku baca, baru saja bbrp menit ku baca tiba-tiba ada suara lembut mengagetkan ku, " dirga,,!" Ternyata itu Mila istri Arya sahabatku,
Mila : " lg apa disini"
Aku : "oh hai Mil, ini nganter adik"
Kali ini kulihat mila berpakaian rapi, tampak nya itu seragam salon ini,
Mila : "mana adik nya??"
Aku : "oh dah masuk barusan, km kerja dsini Mil??"
Mila : "oh iya, eh dir lama loh klo d tunggu"
Aku : "oh ya gpp deh, lagian aku lg ga da krj an"
Mila : "emg km ga kerja Dir??"
Aku : "mmhhh,,,skg lg engga mil"
Mila : "oh ya km mau dibikinin minuman ga??"
Aku : "boleh deh asal gratisan, hehehe"
Mila : "dasar km Dir, ya dah tunggu ya"
Aku hnya mengangguk sambil melihat mila berlalu meninggalkan ku. Tak beberapa lama mila pun muncul membawa segelas minumam hangat, dan duduk di sebelah ku setelah meletakan gelas itu d atas meja.
Mila : " ayo di minum Dir, aku temenin km ngobrol ya"
Aku : "oh iya mksh, blh"
Dan km pun awalnya hnya ngobrol ngalor ngidul mengenai kegiatan dn pekerjaan masing-masing, disela-sela pembicaraan aku bertanya,
Aku : "Arya kmn Mil??"
Mila : "kerja dia,sibuk bgt ky nya"
Lalu mila terlihat bengong dan terdiam penuh tnya, lalu
Mila : "eh dir bukannya arya lg bisnis ma km??"
Tnya nya keheranan, aku hanya terdiam untuk sesaat dn mncoba mngerti maksud ucapan Mila,
Aku : "maksud km bisnis apa Mil??"
Mila keheranan dn kembali bertanya, "loh bukannya lg bisnis ma km?, Arya kemaren bilang di ga kn plg seminggu buat ngurusin bisnisan ma km Dir"
Aku makin bingung dengan pertanyaan Mila saat ini, "loh,,,ngga ko mil" bantah ku.
Sesaat mila terdiam dn menghela nafas panjang, dari raut wajah nya terlihat raut wajah kekecewaan dan kegelisahaan, "oh gitu ya dir" dgn suara parau setengah mnahan tangis, dn kulihat dia coba menghapus air mata yg akan mnenetes d matanya, dn kembali untuk berusaha tegar, dan aku pun ter ingat akan foto-foto mesum yg di kirim kan Arya padaku beberapa hari yg lalu, dn aku pun mengerti knp arya berbohong pada mila, ku coba merogoh hp dr saku jaketku, td nya aku bernia mau bbm Arya tp baru saja hp ku nyalakan muncul pesan bbm, "Asik bro main berlima lg, hehehehe" begitu isi bbm nya, beserta foto yg dikirimkan nya, ternyata itu arya, dan kulihat mila pun ikut melihat ke arah hp ku krn memang dia brada d sampingku, begitu foto itu selesai terdownload d pesan bbm ku maka terlihat begitu jelas pemandangan yg membuat mila hancur berkeping-keping, bagaimana tidak hancur hati nya, foto yg mila lihat ternyata suaminya yg sedang asik pesta sex dengan 5 org wanita, mata mila terbelalak sambil menahan sesak di dada nya dn mncoba menahan tangisan nya, sesaat kemudian Mila pun merebut hp ku dan mulai membaca dan melihat foto-foto mesum arya yg arya kirim kn yg tidak aku hapus, aku hnya terdiam melongo mnyaksikan mila mengacak-acak hp ku, dan kulihat mila sdh tak mampu lg membendung tangis nya, dan bbrp rekan mila yg mnyaksikan nya pun mendekat dan bertanya "teh mila ada apa?ko nangis?" Rekan mila coba bertanya, "gpp, kalian kembali kerja lg sana" sambil mngusap air mata mila mncoba tegar dn meyakinkan rekan-rekan nya bahwa dia baik-baik saja, lalu mila berbalik ke arahku dan mengembalikan hp ku setelah dia puas melihat isi pesan bbm aku dan arya,
Mila : "ni dir hp nya, maaf td aku rebut"
Aku hanya mengangguk sambil ku ambil kembali hp ku, bingung dan takut terkena imbas nya aku hnya diam saja, lalu tiba-tiba mila berdiri meninggalkan ku masuk ke ruangan nya yg berada di sebelah meja receptionis, sktr 15mnt kemudian Mila muncul tp kini ia tanpa menggunakan baju kerja nya, dia menggunakan celana jeans biru ketat dn kaos hijau yg d tutup dengan bolero kuning, rambut nya tampak sdh terikat, dan menghampiri rekan nya di receptionis dan meminta ijin untuk pulang krn krg enak badan alasan nya, dia meminjam helm salah satu rekannya dn menghampiriku, dengan nada pelan dia berkata,
Mila : "ayo Dir km hrs jls kn semua padaku"
Mati aku,ini yg aku takutkn beberapa saat ini, aku takut klo mila memintaku untuk mngantarkan nya ke tempat Arya skg, "mampus gw, bisa runyam semua nih" resah ku dlm hati.
"Tp mil,anu,,aa,,aku,,kn lg,,," blm selesai aku berkata mila menariku dgn sedikit kasar, "ayo dir jgn sampai aku menyalahkan mu disini" ucapan mila membuatku tersudut di tambah dsekitarnya sdh berdiri beberapa rekannya memperhatikan kami, ah gila bisa malu gw d tambah klo sampe adik ku tau, ya sdh aku menuruti kmauan mila saat ini, di parkiran salon aku bertanya hendak kmn kita,
Mila : "bawa aku ke tempat Arya sekarang Dir"
Mampus deh gw, ini yg aku takutkan, ya sdh mau gmn lg, aku nyalakan kuda besi ku menuju bandung selatan tmpat Arya ngekost, di perjalanan aku trs memutar otak agar semua ga trjadi seperti rasa takutku saat ini, kemungkinan ini bakal terjadi perang dunia, aku bakal ikut terlibat di dlm nya, sementara kulihat dr sela spion motorku Mila hanya terdiam membisu di jok blakang motorku, akhirnya setelah berusaha keras memutar otak aku mendapat ide berlian saat itu.
Aku : "Mil,sebelum kita ke tempat Arya, aku menjelaskn dl posisi ku, tp aku harap km bs berkepala dingin nanggapi nya"
Mila hanya terdiam dn terlihat bimbang, sesaat kmudian dia mengiyakn permintaanku, dan ku pacu kuda besi ku menuju suatu pujasera terkenal d kawasan dekat makam para pahlawan, disitu aku bs ngobrol bebas, kerana situasinya enak dn ngga terlalu ramai di jam segitu, setelah kuparkirkan motor ku, kita pun segera memilih tempat, sengaja ku pilih tempat yg aga berjauhan dgn pengunjung lain nya, setelah memesan minuman segar dan beberapa makanan, aku melihat Mila msh saja terdiam dan tertunduk, mungkin menahan kekecewaan yg teramat sangat besar d hatinya, aku pun mencoba memecah kebisuan dn bertanya,
Aku : "Mil,maaf sebelum nya ya"
Mila hnya mnatap kosong ke arahku, dan aku kmbali terdiam,
Mila : "knp Dir,,??knp Arya berbuat ky gni,??? Knp jg km rahasia kn ini"
Aku : "aku,,,anu,,,Mil,"
Setelah menghela nafas panjang akhirnya aku berusaha mengatakan sejujurnya,
Aku : "gini mil, sebenernya aku ga tau sama sekali soal ini sblm nya, arya ngajakin aku tp aku tolak, sumpah aku ga bohong mil"
Mila mulai serius menatapku tajam, dan hanya diam,
Aku : "sedikit pun aku ga merahasiakn smua, aku cm ga mau trlibat di dlm nya, arya ky gt aku pun ga tau, sampai kemarin arya ngajakin buat pesta sex, tp aku sedikit pun ga tertarik, tlg percaya mil, aku dah pnya anak dan istri, kami pun bahagia, jd buat apa aku ikutan ky gt"
Sedikit demi sedikit mila pun mulai percaya omongan ku, setelah panjang lebar menjelaskn akhirnya mila pun mulai bersuara,
Mila : "knp ya Dir, ko Arya tega bgt ma aku?"
Aku : "itu awal nya gimana Mil?"
Ku coba bertanya mengorek-ngorek informasi lbh dlm darinya,
Mila : "ga tau dir, mungkin karena aku ga bs ...."
Mila menghentikan ucapannya dan mulai menitikkan air mata, aku hanya terdiam sejenak dan ku berpindah tempat duduk ke sebelah mila, dgn sedikit ragu aku mulai merangkul pundaknya, mila hnya diam saja sambil sesekali menghapus air mata nya,
Aku : "emang km ga bs apa? Ko ga dilanjut kn"
Ku lepaskn rangkulan ku dan mulai ku tatap matanya, Mila menghela nafas panjang dan mulai meneruskan kembali ucapannya,
Mila : "ya dah smua dah terlanjur, baiklah aku ceritakan ma km yg mungkin awal perubahan diri Arya, tp janji ya Dir cm km ja yg tau mslh ini"
Aku : "ok,,ok,,,lebih baik jg kan km cerita ma aku biar beban km sedikit berkurang"
Aku pun coba meyakin kan mila, dan mulai konsentrasi mendengarkan, setiap kata yg Mila ucapkan, setelah panjang lebar Mila menjelaskan dr awal pernikahan hingga kini arya berubah menghianatinya, akhrirnya aku tau, dl pernikahan mereka bahagia dn mila sempat hamil,hingga musibah itu dtg, mila terjatuh dari tangga di saat usia kndungan nya ber umur 5bln, dn mengalami keguguran, dn imbas keguguran mila menyebabkn mila di vonis ngga bs untuk hamil lg, krn rahim mila hrs d angkat untuk mnyelamat kn nyawa mila waktu itu, meskipun sdh berusaha kesana kemari demi mndapatkn buah hati tp tetap tak membuah kn hasil, di ujung rasa frustrasi nya Arya mulai berubah sedikit demi sedikit, hingga terkesan acuh trhadap mila dn juga jarang plg untuk menafkahi batin mila, terakhir arya pulang adalah saat aku berkunjung ke rumah nya tempo hari,"itu mungkin penyebab nya Dir" kata Mila kembali meneteskn air mata, dn kali ini lebih deras mila meneteskn air matanya, aku yg ga tega melihat mila seperti itu kembali merangkul nya, tnpa basa basi mila pun langsung membenamkn kepala nya di dada ku, terasa dada ku mulai di basahi air matanya, ku peluk erat sambil membiarkn dia menangis sepuasnya dulu.
Ntah brp lm dia menangis di dadaku, sehingga tak terasa kaos yg kupakai sudah benar-benar basah krn air mata nya,tp aku benar-benar menikmati saat-saat itu, karena secara tidak langsung toketnya menempel erat di dadaku dan membuat si otong bangkit dr tidurnya, sampai akhirnya tangis nya mereda, sambil sesegukan kepalanya terangkat dn dia mulai membersihkan sisa air mata nya.
"Makasih ya Dir udah minjemin dada km buat ku" dan mila kembali terduduk seperti biasa lg, dn kulepaskn pelukan ku,
Aku : "gpp Mil, klo aku bs bnt aku pst bantuin km"
Ku coba menghibur mila, setelah beberapa saat dan ku lihat mila sudah mulai tenang,aku coba menyodorkan minuman dingin yg sedari td sdh ku pesan agar dia lebih santai, dan tak lupa ku bbm adik ku yg td ku tinggal di salon, ku bilang pada nya untuk plg mnggunakan angkot saja krn aku ada keperluan mendadak, setelah semua terasa santai aku mulai berbincang - bincang santai buat mnghibur mila, dan sesaat kemudian aku mndapati ide mesum untuk mila membalas penghianatan arya.
Aku : "Mil, udah km jgn meperruncing mslh ini, klo km melabrak dia skg mgkn bakal terjadi sesuatu yg buruk dn ujung-ujung nya percerai an, dn km bakal ada di posisi yg kalah, dan mgkn itu yg di inginkn arya"
Mila : "maksud km Dir??"
Mila bertanya keheranan dn penasaran dgn ide ku,
Aku : "ya mksd aku, knp km ga bls aja penghianatan arya dgn cara yg sama, dn yg penting arya masih ngasih kamu nafkah meskipun nafkah batin engga"
Sesaat mila terdiam dan raut wajahnya berubah marah,
Mila : "Gila km Dir, aku ksni berharap dapat solusi yg baik, bukan begini"
Aku tersentak kaget, ntah apa lg yg sanggup ku katakan, namun tetap bersikap tenang,
Aku : "bkn bgt maksudku Mil, km dengerin dl aku ya"
Mila : "km yg denger Dir, knp km mlh mcari kesempatan disaat aku seperti ini?? Km benar-benar keterlaluan Dir"
Tampak raut kekecewaan Mila padaku dan aku hanya bisa diam untuk sesaat,
Aku : "ngga gitu jg Mil, ini kn cm ide, klo km ga suka ya km bisa nolak, km bisa fikirkan lg baik-baik Mil"
Aku pun melangkah menjauhi mila membiarkan dia sendiri berfikir, ku bakar sebatang rokok sambil merenungkn kebodohan ku td, dlm hati aku merasa benar-benar bersalah memberikan ide bodoh itu, belum habis sebatang rokok ku hisap tiba-tiba mila menghampiriku,
Mila : "masih ada rokok nya dir??"
Tanya mila membuyarkn lamunanku, kusodorkn rokok mild yg ku pegang bersama korek nya, dan mila pun menyalakan nya dan duduk di sampingku, kulihat raut keputus asaan dan kekecewaan memenuhi isi kepala nya, terlihat dia begitu terpukul, ku lihat dia menghisap rokok begitu dlm nya, hingga sebatang rokok dia habiskn dlm sekejap, dan membuang puntung nya begitu saja, aku hnya terdiam menyaksikan itu, beberapa saat kmudian mila menghela nafas panjang dn menatapku, kini raut wajah nya berubah, kini ia terlihat lebih tenang dn dia tersenyum penuh arti padaku,dan kemudian dia berkata
Mila : "km benar Dir,ide km memang benar, sepertinya aku emang hrs melakukan hal yg sama, aku ga mau rugi sendiri, aku,,,aku,,,kesepian selama ini dir"
Kata-kata mila membuatku terdiam sesaat dn membuatku tenang, bahkan aku sebenarnya panasaraan siapa laki-laki yg bakal menjadi selingkuhannya nanti, dlm hati aku trs berharap dia memilihku, otak ku sudah d penuhi fikiran mesum tentangnya, dan aku hnya tersenyum mndengar ucapan Mila,
Mila : "tp dir,aku ingin km yg nanti jadi kekasih gelapku, pemuas birahi ku, dan obat dr luka ku ini"
Gila,ucapan Mila benar-benar membuat aku senang setengah mati,dan membuat si otong bersorak gembira menantikan saat-saat menghujam vagina kelak,tp aku berusaha menjaga sikap ku,
Aku : "tp mil,apa km sudah memikirkn nya baik-baik? Aku kn sudah beranak istri"
Mila : "ya sdh klo km ga mau, aku bakal cari yg lain, tp sebenarnya aku ingin km dir, karena km yg ngasih aku ide ini, seharusnya km jg yg harus bertanggung jawab kn?"
Aku berpura-pura berfikir keras mndengar ucapan mila itu, tp dlm hati aku bersorak riang,
Aku : "tp mil, akuuu,,,,,,"
"Ya dah mau ga??,aku jg tau km pst ingin menikmati tubuh ku ini kn, aku tau km selalu mencuri-curi pandang melihat tubuhku waktu d rumah ku kemarin tu kn di" mila memotong ucapan ku,
Aku : "baik lah mil, aku mau tp km jg harus mengerti keadaan ku saat ini yg ga sendiri, aku harap km pun bs merahasiakn nya pd semua org, ini hnya antara kamu dan aku saja mil"
Mila : "ok,skg coba km buktikan klo km mau jd kekasih gelapku"
Aku : "gmn Mil??"
Mila : "cium aku dir!"
Aku terdiam ragu, dn melihat sekelilingku, untung tmpt ini msh sepi hnya ada bbrpa pengunjung, dn kulihat smua berpasangan, ku mulai mendekatkn tubuh ku dn kudekap mila lalu ku cium bibir merekah nya penuh nafsu, mila langsung membalas dgn ganas nya, setelah beberapa menit kami berciuman, lalu kelepaskn bibir ku di bibir mila dn ku lepaskn juga dekapan ku, "tuh kn bener km emang dah nafsu ma aku, pdhl td aku cm bercanda loh" mila tersenyum manis menyudutkn ku, tp apa blh di kata nasi sdh mnjadi bubur, "habis km cantik sih, tubuh km tu membangkitkan nafsu birahiku" balas ku se enak nya, tiba-tiba tanpa ku sadari tangan mila sudah berada di atas penis ku yg sdh mengeras sejak awal kami berciuman, meskipun msh terhalang celana jeans yg ku pakai tp padat nya penis ku ketika mengeras bisa terlihat menonjol dr luar,
"Hhhmmmm,,,besar juga ya, sabar ya otong, tunggu beberapa saat lg km bakal punya kandang baru" ucap mila sambil mengelus-ngrlus penis ku yg tertutup rapat nya jeans ku sambil sesekali dia tersenyum cekikikan melihat penisku yg semakin menegang keras, aku hanya terdiam menikmati perlakuan mila seperti itu, setelah puas memainkn penisku mila berdiri dan berjalan ke meja kami sebelum nya, dia membereskn barang nya dan mngajak ku untuk meninggal kn tmpt itu, aku mngikutinya fan beranjak dr tmpt ini, setelah ku bayar semuanya aku bergegas mnuju parkira, dan mila sdh menunggu d sana, "antar aku plg ya dir" pinta mila pada ku, ku hnya mengangguk dn mulai menyalakan motor ku, di sepanjang perjalanan mila trs memeluk ku erat seperti abg yg lg kamaran, ku hnya menikmati saja momen - momen saat payudara nya begitu lekat menempel di punggungku, akhirnya sampai lah kita d depan rumah nya, mila pun trs dr motorku, lalu melangkah mnuju rumah nya, baru saja beberapa langkah mila berbalik dan
Mila : "Dir makasih ya, oh ya dir, kasih aku waktu ya bbrapa hari buat mempersiapkn semuanya,aku ingin semua ini jd cerita indah ku kelak"
Aku hnya menganggu mengiyakan kemauan mila, tak lama aku berpamitan untuk pulang dn menunggu kabar dari mila selanjutnya.